Modul 1

MODUL 1: Hakikat dan Karakteristik Karya Ilmiah

Kegiatan Belajar 1: Hakikat Karya Ilmiah

Rangkuman
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi atau pemecahan masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur, dengan menggunakan bahasa baku, serta didukung oleh fakta, teori, dan atau bukti-bukti empirik.
Tujuan penulisan karya ilmiah, antara lain untuk menyampaikan gagasan, memenuhi tugas dalam studi, untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan, mengikuti perlombaan, serta untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan/hasil penelitian.
Karya ilmiah dapat berfungsi sebagai rujukan, untuk meningkatkan wawasan, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan. Bagi penulis, menulis karya ilmiah bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis, berlatih mengintegrasikan berbagai gagasan dan menyajikannya secara sistematis, memperluas wawasan, serta memberi kepuasan intelektual, di samping menyumbang terhadap perluasan cakrawala ilmu pengetahuan.
Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan dengan gaya bahasa yang populer atau santai sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.

Kegiatan Belajar 2: Karakteristik Karya Ilmiah

Rangkuman
Karakteristik sebuah karya ilmiah dapat dikaji dari minimal empat aspek, yaitu struktur sajian, komponen dan substansi, sikap penulis, serta penggunaan bahasa.
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
Daftar Pustaka
• Arifin, E. Z. (1993). Penulisan Karangan Ilmiah dengan Bahasa Indonesia yang Benar (Pedoman Praktis untuk Perguruan Tinggi). Jakarta: PT Medyatama Sarana Perkasa.
• _________. (1987). Petunjuk Praktis Penyusunan Karya Tulis (untuk SMA dan SMTA yang Sederajat). Jakarta: Medyatama Sarana Perkasa.
• Direktorat Kemahasiswaan. (2000). Pedoman Umum Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Mahasiswa. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
• Gibaldi, J. & Achtert, W. S. (1984). MLA Handbook for Writers of Research Papers. New York: The Modern Language Association of America.
• Keraf, G. (1989). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia.
• Nasution, M.A, Prof. Dr. S. & Thomas, Prof. Dr. M. (1999). Buku Penuntun Membuat Tesis, Skripsi, Disertasi Makalah. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
• Prayitno, H. J., Thoyibi, M. & Sunanda, A. (Editor). (2000). Pembudayaan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
• Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1997). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Abstrak, Pendahuluan, Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka, serta Daftar Pustaka

Modul 8 PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA SEKOLAH DASAR

Modul 9 Kamus