Kumpulan Puisi Anak Delapan A

RINDU

Aku rindu,
rindu masa kita dulu
rindu saat kita
masih bersahabat dulu
bersama
saat suka dan duka
tapi sekarang
semua berubah

Mengapa
mengapa ada persahabatan ini?
Mengapa aku yang jadi korbannya?
Aku rindu,
rindu yang dulu
bersama
tanpa ada masalah tak seperti ini,
sepi, hampa tanpanya.

(Riski Aristianti,01)

BOCAH

Sepotong kisah tentang perjalanan
Seorang insan menapaki jejak kehidupan
Dia lahir ke dunia dari keluarga
Tidak miskin, kurang kaya, tapi sederhana

Ayah berdagang, ibu mengasuh dia di rumah
sejak kecil belajar susah hanya bersikap pasrah
sempat sesaat mengenal ASI dari ibu
syukuri rahmat sempat singkat nikmati ilmu

Dia takkan gentar meski guntur mengelegar
Aral melintang tak mampu buat pudar
Hanya syukuri anugrah akan nasib dan takdir
Dia takkan menyerah trus berjuang hingga akhir…

Hanya waktu yang dapat menjawab
Mampukah dia merubah???

(Ahmad Radinal Akbar, 01)

Kenangan Terindah

Persahabatan yang terindah itu,
Haruskah berakhir tragis seperti ini?
Masih kuinginkan canda tawamu
Canda tawa yang slalu membuatku tersenyum
Mungkinkah persahabatan itu bisa kembali?
Seindah dulu…
Sebahagia dulu …
Apakah benar persahabatan ini hanya tinggal kenangan?
Kenangan yang akkan kau ungkit kembali?
Masihkah ada namaku dihatimu?
Walau hanya sebatas teman…

Sakit …
Memang sakit akhir dari semua ini,
Jika kurasa …
Andai waktu bisa kuputar kembali…
Ingin ku kembali di masa-masa indah
bersamamu …
Penahkah kau sebut namaku, ingat tentangku,
ingat saat indahyang dulu ada?
Walau hanya sekali?

Ingin ku hapus semua kenangan indah bersamamu
Ingin ku hempaskan rasa rinduku ini bersama ombak di lautan
Tapi, mengapa berat hati ini melupakanmu?
Ku hanya ingin kau tahu isi hatiku
Meski semuanya telah berakhir, meski kau membenciku
Tapi di dalam hatiku kau tetap sahabatku…

(Friska Hanny DW, 09)

POHON ASEM

Pohon asem ….
Kau seperti gajah
Dan,
Kau seperti Jerapah

Pohon asem ….
Buahnu mengandung vitamin C
Buahmu sangat berguna untuk kesehatan
Bila buahmu jatuh, akan ada yang mengambil

Oh buah asem …
Aku sangat menyukaimu
Aku akan merawatmu selalu
Menyirammu dan memberimu pupuk.

(Bima satria Aji, 04)

PUISIKU UNTUK TUHAN

Tuhan …
Izinkan aku mengadu padaMu
tentang semua keluh kesah
dari relung hatiku yang paling dalam

Tuhan …
Aku manusia biasa
seperti yang lainnya
akupun bisa bersalah dan menyakiti

Tapi Tuhan ….
mengapa orang mengira
aku selalu salah?

Bukankah …
Setiap orang punya kebaikan ?
Walaupun itu sekecil debu

Bukankah
Manusia tiada yang sempurna?
Yah …mungkin ada sesuatu
yang Tuhan inginkan untukku
semoga….

(Evarika Ghania L, 08)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Abstrak, Pendahuluan, Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka, serta Daftar Pustaka

Modul 8 PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA SEKOLAH DASAR

Modul 9 Kamus